DIAM TERTANGKUP
Langit terlihat gelap bulan tertutup awan mendung, sementara aku menyangkal waktu bertemu. Alam terlihat datar, sikap acuh kepada manusia yang seringkali meninggikan dagu. Keangkuhan dalam bertutur kata, apa salahnya menahan perkataan yang seharusnya tidak pantas diucapkan. Aku heran dengan keadaan membingungkan ini. Situasi sepi terus-terusan melekat dibawah telapak kaki. Rasanya ingin aku injak saja, agar musnah seketika. Sebetulnya tadi malam aku tidak sengaja bermimpi, entah buruk atau baik. Aku kurang tahu, yang jelas aku bermimpi sebagain rambutku banyak yang brondol sampai-sampai aku bersedih hati. aku bingung ada sebuah pertanda apa. Menurut buku yang beberapa tahun lalu aku baca, mimpi yang seperti itu memiliki arti takut kehilangan. Jujur saja aku sangat takut kehilangan dirimu. Dalam memilih beberapa fase yang semestinya hasus dijalani, ternyata banyak hal yang belum terpenuhi malah kita sudahi. Aku selalu ingin memberikan upaya apapun agar sisi dari ...