Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

AJARI AKU MENGULANG TAWA

Gambar
Siang begitu senang tanpa ada kesedihan Bingar nan segar tanpa kehadiran rintik hujan Matahari bersinar cerah tak menghanyutkan Disusul angin sejuk menyerap dalam bun-bunan Tanpa berfikir panjang membuat hati bergemar Tapi kenapa? Kenapa ada malam? Gelapun datang Matahari yang selalu bersinar Kini menjadi hilang Seakan tak ada kehidupan semua orang mati tertelan Bumi Dan Syukurlah ada Bulan Bulan selalu setia datang dan menemani Di saat sepi tiada menghampiri Menjadi penenang ketika kegembiraan pergi Walaupun banyak kekecewaan tertuang  Jika aku bisa bicara Mungkin banyak sekali yang akan tersampaikan Dalam hati, pikiran dan tenaga Aku hanya ingin suasana cerah di hatiku. Sudah itu saja

NAIF

Gambar
Tatapan matamu seakan menutupi keinginan hatimu Suara kecil yang ingin kau utarakan tak pernah sekalipun ku dengar Kita bukan orang yang selalu berbicara tanpa akal Kita juga bukan yang bertindak tanpa setuang pikiran Entah, kita punya banyak kemauan mewujudkan sesuatu juga perlu nafsu, sedikit saja dengan mencoba tak peduli terhadap apa yang dilakukan Sebenarnya apa yang kau inginkan? hey,  apa yang kau inginkan? Pura pura tuli atau memang tuli? Pura pura buta atau memang buta? Pura pura membisu atau memang bisu? Tunjukkan semua yang terbenak dalam pikirmu meskipun pahit Keluarkan! Kesalahan tak perlu untuk kau takuti Sungguh ada kebenaran yang selalu menanti Bodoh!! Masih saja tak berani Harus ku ulang berapa kali untuk menceramahi Katakan! Katakan! Katakan! Hadiah penenang jiwa telah tiba Sekarang,   Waktunya

Sesuap Kata Untukmu Si Rakus Bicara

Semakin hari semakin ramai saja kata yang mengantri di pikiranku. Jika semua kata itu berasal dari dirimu, akan aku berikan kartu antrian nomor satu.
Semakin hari semakin ramai dengan kabar kematian. Jika esok giliranku, tolonglah maafkan aku