Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

MAWAR DI BUMI RAFFLESIA

Gambar
Alis berkedut bab mendambamu masih terus berlanjut. Seberapa sering hujun turun, sebanyak apapun rintik terhambur aku masih merasakan rasa yang sama. Sudah selama itu waktu-waktu abai terlewat aku hampir tidak menyadarinya. Selamat kalau dirimu menyudahi terlebih dahulu. Aku tidak pernah mempersiapkan apapun. Kalau boleh mengingat, beberapa tahun lalu aku menuliskan beberapa kata. Aku bingung menamainya aku tulis saja semua judulku adalah kamu. Aku juga tengah berjanji untuk tidak menautkan hati pada siapapun sebelum tujuan pertamaku usai. Ujian terberatku juga teratasi. Aku pernah menyebut ujian terbesar perihal jatuh hati. Sampai kini masih tertahan.  Terkadang aku juga sempat berpikir setiap teringat tentang dirimu hanya bermunculan tangisan. Semakin hari semakin terus-terusan. Beberapa paparazi masih tersimpan dengan rapi. Aku juga tidak henti memperhatikan setiap penampilan yang selalu menarik hati. Suara khas yang terdengar, pancaran mata yang berbinar, semuanya. ...